Rabu, 21 Maret 2012

API DALAM SEKAM


 
Hahahahahahaha !
Tawaku memecah kesunyian
dalam ketakutan mereka
Teriakku meneteskan air mata
dalam lafadz mereka
Amukku membabi buta
dalam diam mereka
Tangisku tak ke hati
dalam tatapan mereka


Acapkali asing akan arwahku
Luntang
lantung
lalu lebur
TAPI
Engkau endap emosi erat

Terasa tangan terjejal terampas
Bahasa membungkam
Tatap tertunduk tapi tajam
Takluklah tanpa tanda

Kau ingin menyatu denganku
Sungguh tak bisa menerjemahkanmu
Laknat tak tersekat


Dalam tawa hilang ayatNya
Derak gelak undang muak
Hingar tatapan nanar

SAYANG
Saya sandera selaput setiap sensasi
Saat suara-suara sayu seraya sangkakala sangat sahih

Sumpah serapah
kau terjaaaaang
ke dalam jiwaku
Berbalik sikap sepintas lalu

Setan
iblis
ifrit
telah berbagi dengan ragaku

Ah
Engkau siapa
Dendammu membabi buta
Ibamu raib tak berjejak

Aku bukan wayang kecilmu
Atas dalang dari pesuruhmu
Kau kira aku tak mampu
Kan kalah dalam egoismu

Asma Allah Aku Angkat Agar Aman Atas Ancaman Angkuhmu



2 komentar: